Tidak memenuhi syarat untuk kebutuhan akses jarak jauh dan keamanan
Banyak perusahaan menggunakan VPN untuk mengakses folder SMB dari jarak jauh. Namun, solusi ini sering menambah beban admin IT dan membuat sistem rentan karena tidak dapat diperbarui dan diamankan melalui otentikasi 2 faktor. Layanan cloud publik mungkin dapat menjadi solusi alternatif, namun biaya kumulatif jangka panjang dapat menjadi beban terutama untuk UMKM dengan anggaran IT terbatas.
Kurang fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan lintas kantor yang meningkat
Globalisasi meningkatkan kebutuhan sinkronisasi dan berbagi file dari perusahaan yang beroperasi di banyak lokasi. Dalam perubahan ini, mengandalkan koneksi VPN untuk akses jarak jauh bukanlah solusi untuk jangka panjang, terutama ketika IT perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengelola infrastruktur VPN dan mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk biaya berlangganan.
Keterbatasan kemampuan memonitor dan tindak pencegahan yang tidak efektif
Serangan siber menargetkan bisnis yang bekerja dari jarak jauh semakin melonjak. Semakin sulit untuk tim IT memantau status file server tradisional dari jarak jauh di waktu nyata, terutama saat beroperasi melalui LAN. Hal ini membuat troubleshoot dan alokasi sumber daya menjadi tantangan besar terutama untuk ketersediaan layanan dan keamanan data.